Cara Mengatasi Haid tidak Teratur Setelah Menikah
Menikah dan mendapatkan anak merupakan sebuah karunia yang selalu dinantikan pasangan suami istri. Kerena keinginan tersebut banyak pasangan yang rutin memeriksakan istri ke dokter kandungan. Salah satu pertanyaan yang sering mereka lontarkan adalah apakah istri saya sedang hamil? Mengingat dia tidak menstruasi lagi. Jika hal itu benar, maka ia akan segera mendapatkan momongan, namun bagaimana jika ia tidak menstruasi karena ada kelainan semisal haid tidak teratur? dll
Menstruasi adalah rutinitas bulanan yang dialami wanita. Keluhan seputar haid sudah tak terhitung lagi, dari nyeri hingga perubahan mood yang berdampak pada aktivitas yang tidak teratur. Selain keluhan tersebut, haid juga terkadang datang tidak tepat waktu atau biasa disebut menstruasi tidak teratur. Hal tersebut dipegnaruhi oleh gangguan kesuburan terhadap system reproduksi. Meskipun hal ini hanya bersifat asumsi, ada baiknya memperhatikan beberapa penyebab terlambatnya datang bulan yang akan
Haid tidak teratur, kami kategorikan ke dalam dua bagian, yaitu: Pertama jenis haid tidak teratur yang dialami gadis seara umum dan Kedua jenis haid tidak teratur yang dialami setelah menikah. Karena kategori pertama telah kami bahas pada artikel penyebab haid tidak teratur maka artikel ini mencukupkan pada kategori kedua.
Perubahan Siklus Haid Setelah Menikah
Perubahan siklus haid erat kaitannya dengan perubahan produksi hormon. Siklus haid adalah bagian yang terdapat dalam indung telur (siklus ovarium) yang mempengaruhi kestabilan hormone yang diproduksi oleh kelenjar Hipotalamus dan kelenjar Hipofisis yang terdapat dalam otak. Saat produksi hormon pada indung telur, hipofisis, dan hipotalamus tergangu, maka akan berpengaruh pada kelainan siklus haid, baik berupa siklus memendek, memanjang hingga dapat berakibat pada pendarahan.
Secara umum, para wanita mengalami siklus haid secara teratur yang berkisar pada 21 hari hingga 35 hari tiap bulannya. Meskipun demikian, sekali ataupun dua kali wanita tersebut juga pernah mengalami klus haid yang tidak teratur. Siklus tidak teratur dapat ditandai dengan, pemanjangan atau pemendekan siklus, atau tidak adanya haid selama kurang lebih sebulan.
Perlu dipahami bahwa siklus haid tidak dipengruhi oleh hubungan badan suami istri. Diantara factor yang memicu hal tersebut akan kami jelaskan secara terperinci pada sub bahasan selanjutnya, diantaranya: Diet penurunan berat badan yang berlebihan, stress yang dialami di rumah, penggunaan obat-obatan, serta kelalahan.
Perlu dipahami bahwa siklus haid tidak dipengruhi oleh hubungan badan suami istri. Diantara factor yang memicu hal tersebut akan kami jelaskan secara terperinci pada sub bahasan selanjutnya, diantaranya: Diet penurunan berat badan yang berlebihan, stress yang dialami di rumah, penggunaan obat-obatan, serta kelalahan.
Penyebab Menstruasi tidak teratur pasca menikah
Pasca menikah, wanita sering dihadapkan pada persoalan rumah tangga yang tidak sedikit. Sekelumit problem tersebut bisa saja berdampak pada kesehatan, termasuk haid. Stres dan terlalu memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi, termasuk didalamnya perasaan cemas, khawatir, kelelahan akan mengakibatkan kinerja hormone tidak bekerja dengan stabil. Namun secara umum menstruasi tidak teratur dialami saat sedang hamil. Tubuh secara otomatis akan memproduksi hormone dalam jumlah banyak yang menyebabkan berbagai macam gejala kehamilan (baca: Tanda Kehamilan) termasuk diantaranya mengakhiri periode menstruasi.
Saat hamilpun, tidak sedikit perempuan yang melakukan diet secara berlebihan. Padahal diet yang tidak memperhatikan konsumsi makanan akan menimbulkan penurunan kinerja hormon.
Karena Menopause dapat mengakibatkan perubahan kadar hormon tubuh.
Dalam sebuah artikel kesehatan juga disebutkan salah satu penyebab menstruasi tidak teratur adalah mengkonsumsi pil KB (menyuntikkan KB). Makananan yang dikonsumsi memerlukan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi pada keadaan semula sehingga jika suntik KB dilakukn akan menghambat hl tersebut.
Selain itu Eating Disorders (pola makan tidak teratur) juga akan berakibat pada kekurangan gizi yang tidak sedikit. Telah kita ketahui bersama bahwa gizi sangat mempengaruhi kondisi kestabilan tubuh. Gizi yang cukup sangat mempengaruhi kinerja tubuh dalam berovulasi.
Cara Mengatasi Siklus Menstruasi tidak Teratur Pasca Menikah
Selalu kami ingatkan untuk berkonsultasi ke dokter dan menyodorkan segala keluhan yang sedang dialami. Dokter merupakan tempat berkeluh kesah seputar penyakit dan gangguan kesehatan. Sehingga dapat didiagnosa dan diberikan solusi terbaik. Namun jika hal itu dinggap membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, maka tidak ada salahnya mencobab tips yang akan kami sebutkan berikut:
Cara terbaik dalam melakukan hal tersebut adalah mengubah pola hidup buruk menjadi pola hidup sehat. Menjadwal ulang kegiatan yang lebih teratur, menghindari prasangka buruk, stress (baca: Mengurangi Stres) , khawatir, mengurangi kerja berlebihan untuk menghindari kelelahan, mengurangi konsumsi obat-obatan, menata ulang program diet berlebihan, memperbaiki asupan konssumsi gizi serta membiasakan olahraga ringan.
Jika hal ini dilakukan, namun terjadi ketidakteraturan siklus berkepanjangan hingga 2 bulan tanpa disadari penyebabnya, maka diwajibkan untuk mengunjungi dokter ahli untuk mendapatkan keterangan lanjutan apakah ada kelainan yang sedang terjadi.
Tata cara bertanya seputar Siklus Menstruasi pasca menikah ke dokter spesialis
1. Menyebutkan Tanggal Haid terakhir
2. Menyebutkan Secara Umum Makanan Yang dikonsumsi
3. Menyebutkan beberapa Aktivitas yang dirasa berpengaruh
4. Menyebutkan obat-obatan yang dikonsumsi
5. Menyebutkan keluhan atau kelainan yang terjadi lannya.
Demikianlah Artkel tata cara mengatasi haid tidak teratur pasca melahirkan. Salam hangat dari penulis.